Letter #1




Gambar terkait 
Pict:google

Apa kabar hari ini?
Baik-baik saja, itulah jawaban yang ingin kudengar. Hampir seluruh bulan Januari lalu, hujan selalu datang menyapa. Begitu juga hari pertama bulan Februari ini. Derasnya hanya surut sebentar lalu datang lagi. Basah dimana-mana. Berisik dimana-mana. Anehnya, semua itu mampu menciptakan suasana yang indah.
Apa kabar hari ini?
            Untuk kamu yang mungkin juga merasakan hujan yang sama walaupun di tempat yang jauh dan berbeda. Kamu dengan duniamu sedang merasakan hujan yang sama. Tidakkah kita berjodoh? Untuk hal sekecil inipun aku bahagia. Meskipun hanya sebatas merasa sesuatu yang sama.
Sudah sejak lama, hujan menjadi sesuatu yang menakjubkan bagiku. Kedatangannya terkadang ditunggu namun juga tidak jarang dibenci. Tuhan memang selalu menciptakan sesuatu dengan dua konsekuensi. Inilah yang membuat hidup sebenarnya mudah tapi sangat sulit dijalani. Manusia sebenarnya hanya harus memilih “ya” dan “tidak”, “yang ini” atau “yang itu”.  Mudah kan? Tapi hidup ternyata memang tak semudah itu. Kamu dengan duniamu yang sangat jauh berbeda dengan aku dan duniaku. Apakah kamu bisa sejenak saja berada di duniaku? Begitupun sebaliknya? Seharusnya bisa..
Kamu baik-baik kan?
            Tidak perlu dijawab dengan tergesa-gesa. Aku siap menunggu jawaban yang akan kau lontarkan. Jangankan sebentar, lamapun aku siap menunggu jawabanmu. Hari ini begitu dingin ya? Lagi-lagi hujan turun. Tahukah kamu? Aku hanya mendengar derainya saja. Tak tampak langit yang menjatuhkan hujan. Itu karena kututup satu-satunya jendela kamarku rapat. Alasannya? Sangat sederhana. Aku hanya sedang ingin mendengar dan merasakan.
Bagaimana dengan kamu dan hujanmu disana??
Tahukah kamu? Saat menulis ini tiba-tiba saja komputerku mati. Semua kata-kata yang ingin kutulis seketika menghilang entah kemana. Menjengkelkan sekali kan? Namun, hujan ini membantu mengingat suatu hal.
Ingatkah kamu, dulu di sebuah pekarangan rumah ada beberapa anak sedang bermain dengan riangnya. Mereka tidak memerduliakn guyuran hujan yang jatuh mengenai tubuh. Mereka hanya tertawa dan bermain. Benar sekali, kejadian ini sudanh sangat lama. Mungkin 10 tahun yang lalu?
Tidakkah kamu ingat? Atau sudah lupa karena ada begitu banyak hal baru yang lebih penting untuk diingat. Mungkin juga setiap dari mereka telah lupa.
Bagaimana dengan aku? Aku masih sangat mengingatnya….

Komentar