Apa
kabar hari ini?
Baik-baik
saja, itulah jawaban yang ingin kudengar. Hampir seluruh bulan Januari lalu,
hujan selalu datang menyapa. Begitu juga hari pertama bulan Februari ini.
Derasnya hanya surut sebentar lalu datang lagi. Basah dimana-mana. Berisik
dimana-mana. Anehnya, semua itu mampu menciptakan suasana yang indah.
Apa
kabar hari ini?
Untuk kamu yang mungkin juga
merasakan hujan yang sama walaupun di tempat yang jauh dan berbeda. Kamu dengan
duniamu sedang merasakan hujan yang sama. Tidakkah kita berjodoh? Untuk hal
sekecil inipun aku bahagia. Meskipun hanya sebatas merasa sesuatu yang sama.
Sudah
sejak lama, hujan menjadi sesuatu yang menakjubkan bagiku. Kedatangannya
terkadang ditunggu namun juga tidak jarang dibenci. Tuhan memang selalu menciptakan
sesuatu dengan dua konsekuensi. Inilah yang membuat hidup sebenarnya mudah tapi
sangat sulit dijalani. Manusia sebenarnya hanya harus memilih “ya” dan “tidak”,
“yang ini” atau “yang itu”. Mudah kan?
Tapi hidup ternyata memang tak semudah itu. Kamu dengan duniamu yang sangat
jauh berbeda dengan aku dan duniaku. Apakah kamu bisa sejenak saja berada di
duniaku? Begitupun sebaliknya? Seharusnya bisa..
Kamu
baik-baik kan?
Tidak perlu dijawab dengan
tergesa-gesa. Aku siap menunggu jawaban yang akan kau lontarkan. Jangankan
sebentar, lamapun aku siap menunggu jawabanmu. Hari ini begitu dingin ya?
Lagi-lagi hujan turun. Tahukah kamu? Aku hanya mendengar derainya saja. Tak
tampak langit yang menjatuhkan hujan. Itu karena kututup satu-satunya jendela
kamarku rapat. Alasannya? Sangat sederhana. Aku hanya sedang ingin mendengar
dan merasakan.
Bagaimana
dengan kamu dan hujanmu disana??
Tahukah
kamu? Saat menulis ini tiba-tiba saja komputerku mati. Semua kata-kata yang
ingin kutulis seketika menghilang entah kemana. Menjengkelkan sekali kan?
Namun, hujan ini membantu mengingat suatu hal.
Ingatkah
kamu, dulu di sebuah pekarangan rumah ada beberapa anak sedang bermain dengan
riangnya. Mereka tidak memerduliakn guyuran hujan yang jatuh mengenai tubuh.
Mereka hanya tertawa dan bermain. Benar sekali, kejadian ini sudanh sangat
lama. Mungkin 10 tahun yang lalu?
Tidakkah
kamu ingat? Atau sudah lupa karena ada begitu banyak hal baru yang lebih
penting untuk diingat. Mungkin juga setiap dari mereka telah lupa.
Bagaimana
dengan aku? Aku masih sangat mengingatnya….
Komentar
Posting Komentar