Lelah…
Mungkin itulah yang kamu rasakan
selama ini. Lelah karena sakit yang selalu menghalangimu untuk tersenyum.
Namun, kamu kuat dan bertahan. Kamu selalu bilang kalau sesak napas,
batuk-batuk dan pusing. Aku tahu, sebenarnya kamu sangat tersiksa dengan itu
semua. Tapi sekali lagi kamu membuatku kagum. Kamu tetap menjalani itu semua.
Kekuatan itu aku yakin kamu dapat dari keluargamu. Orangtua dan kakak yang tak
pernah putus harapan untuk kesembuhanmu. Orangtua dan kakak yang selalu menanti
momen saat kamu bisa benar-benar terbebas dari semua rasa sakit. Aku tidak
pernah menyangka bahwa 5 Agustus kemarin
adalah hari terakhir aku ngobrol sama kamu. Andai aku tahu, aku akan menelfonmu
dan mendengar suaramu. Aku tidak bisa mengubah takdir, tapi jika saja aku tahu
aku akan lebih lama ngobrol sama kamu. Aku merasakan penyesalan ini lagi, Fen…
Maaf, aku tidak ada di sampingmu.
Aku tidak mengantarkanmu ke tujuan abadimu. Sebuah tujuan yang pasti akan
dimiliki semua orang termasuk aku. Kamu senang kan, Fen? Kamu sudah tidak
merasakan sakit lagi kan? Kamu pergi di hari yang baik, Jumat 14 Agustus 2015. Semoga kamu bahagia di sana
Fen. Terima kasih sudah pernah menemani hari-hariku. Terima kasih sudah menjadi
sahabat sampai ujung usia kamu. Terima kasih atas tawa, keharuan, pelajaran dan
cerita yang telah kamu berikan padaku.
Selamat jalan, Fen. Aku yakin kamu
pasti bahagia di sana bersama Sang Pemilik nyawa, Allah SWT. Aku tidak akan
pernah melupaknmu.. Kalau kangen kamu, itu pasti !
Komentar
Posting Komentar